Pagi yang singkat. Siang yang cepat. Dan sore yang berlari kencang.
hari ini, di kasur ini, di jendela ini..
sudah waktunya..
lantai berubin putih itu tampak meringkih. Keadaannya tak layak. Ia manumpu banyak barang, sampai-sampai terlihat begitu kusam. Tali-tali di belakang sana bergelayut ringan tanpa beban. Menikmati angin semilir saling memanja. Tapi entah mengapa, bukan tawa bahagia yang ia perlihatkan. Pandangannya sayu. Sang bayu hanya membawa dedaunan kering. Tanpa suara.
Dalam ruangan 7x7 m2 ini aku berada. Ditemani si ACER menyala melantunkan lagu kecilku. Aneh. Biasanya kamar ini ramai menirukan lagu-lagu dengan berbagai aksi panggung. Tapi ada apa? Semua hanya memandang nanar. Satu tempat tidur telah kosong. Bukan berita buruk. Ia adalah orang hebat. Kepercaya dirianlah yang mengantarkannya untuk segera melangkah dari alam mimpi ini, bersiap menatap dunia. Dengan segala problemanya.
Kami belum begitu. Aku belum siap.
Hai waktu,
Bisakah kita saling berkompromi untuk tidak saling menyakiti??
Demi masa. Segalanya berlalu tanpa permisi dan pamit. Segalanya berawal dan berakhir tanpa terasa. Mati rasa.



hatiku sedih hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya
Hatiku curiga
Mungkinkah ku temui kebahagiaan seperti disini


Aku bingung mau menulis apa. Tak tahu mengapa dadaku benar-benar bergejolak. Seperti ditimpa bola besi berkilo-kilo. Sesak. Hanya lagu itu yang menemaniku. Hanya lagu itu yang mampu melukiskan apa yang kurasa. Hanya itu yang kupunya.
Kembali ku alihkan pandanganku ke setiap penjuru. Tulisan “HEALT WITH VEGETABLES AND FRUITS” masi tertempel di atas sana. Pisang, mangga, apel, wortel, anggur dan semua-semuanya pun masih lengkap. Hai aku baru ingat!! apel-anggur-mangga itu aku yang menggambarnya . Sedikit berbangga. Tapi tetap saja. Untuk kesekian kalinya aku menengok kasur yang telah bersih itu, dan untuk kesekian kalinya aku melawan gejolak hati untuk tetap disini.

To: teh ida

From: wid.chu
Mbak..ntar klo bpk njemput aq suru lngsung ke lapangan aja ya.. soalnya brang bwaan q banyak..

Waktu benar-benar tak mau berkompromi. Senja yang meng-axel tiba. 3 tahun sudah. Segera aku berpamitan kepada asatidz dan ustadzah, sahabat-sahabat, teman-teman, adik-adik dan juga segala properti yang telah mengajarkanku banyak hal. Berterima kasih telah membangunku menjadi sedemikian rupa. Memohon do’a restu untuk benar-benar menjadi jiwa baja.

Sayonara.
Selamat tinggal kisah klasik. Selamat tinggal dunia kapuk. Selamat tinggal kisah yang takkan pernah usang.
*nb:
  • thanks to ALLAH
  • ust. Taufiq, ust. Gunawan, ust. Sukardi, ust. Muchlis, ust. Zubair, ust. Machfudzi, umi’ Layl, umi’ Muna, umi’ Zainab, umi’ Alya, ustdz. Vita, ustdz. Bariyah, ustdz. Ade, ustdz. Fifin, ustdz. Ni’am, ustdz. Asna, etc.
  • Nida. Iffa. Usy. Ulla. Ella. Cha. Betty. Ekky. Indi. Mutia. Ubba. Didi. Unek. Sabrina. Mbok La. Mbok Ar. Fani. Mampit. Riris. Noor. Cempreng. Papy Fikry. Hamim. Yalin. Izhar. Isa. Etc.
  • Iil. Riskid. Rahma ‘temon’. Dwi. Riris. Ima. Mieta. Ajo. Resi. Aya. Aya alex. Ratih. Befie. etc.
  • Si Zoa 


Leave a Reply

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "